Secara umum media merupakan kata jamak dari
“medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Istilah perantara atau
pengantar ini digunakan karena fungsi media sebagai perantara atau pengantar
suatu pesan dari si pengirim kepada si penerima pesan.
Menurut Rossi dan Breidle, media pembelajaran
adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan
pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.
Menurut rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan
diprogram untuk pendidikan maka itu juga dapat dikatakan media pembelajaran.
Namun demikian, menurut Gerlach dan Ely, media
bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang
memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi, dalam
pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide, bahan
cetak, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga
berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi, dan lain
sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah
sikap siswa atau untuk menambah keterampilan.
Dari dua pengertian diatas, maka tampak
pengetian terakhir yang dikemukakan Gerlach lebih luas dibandingkan dengan
pengertian yang pertama.
Selain pengertian di atas, ada juga yang
berpendapat bahwa media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang
dapat mengantarkan pesan seperti overhead projector, radio, televisi,
dan sebagainya. Sedangkan software
adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada
transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung
dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan
lain sebagainya.
Itulah beberapa
pengertian dari media pembelajaran. Selamat membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar